Tidak tahu apa yang harus kutulis. Suasana hati yang tidak menentu. begitu banyak rasanya beban yang di hadapi.Padahal kalau dituliskan cuma sedikit, dan dikerjakan satu per satu pasti selesai cepat. Jangan banyak berfikir, tapi banyak bertindak. Ya semuanya sudah selesai. Mulai dari laporan Akhir praktikum, Laporan Kerja Praktek, Proposal TA, dan Besok ujian UTS termodinamika. Kalau dikerjakan pasti selesai.
Sabtu, 25 April 2015
Aktivitas
0
komentar
Masalah Adat Minang dan Agama bersama Nasi goreng Juventus
Tanggal 23 April kemaren Usai kami melaksanakan technical meeting untuk acara responsi praktikum besoknya. saya dan teman saya yang initialnya R, dan sebut saja Razaq pulang bersama, cuaca hujan saat itu kami tetap pulang, karena dijurusan mati listriknya (ada trafo yang meledak). Kami hujan-hujanan sampai dikos, kami shalat maghrib berjamaah di kos saya. Usai shalat maghrib kami berbincang-bincang seputar perkuliahan, KP, dan Proposal tugas akhir juga bicarakan project yang pernah kami ikuti tapi sekarang malah vacum. panjang lebar berbincang, adzan 'isya berkumandang, Kami ingin shalat berjamaah di mesjid, namun hari hujan lebat. Saat keluar kos ada payung di atas motor, dan ternyata itu punya ibuk kos, kami pinjam dan berangkat ke mesjid satu payung berdua, heheh co cweet, ehhhehehh itu namanya closed friend :D. bukan maho ya,.
Kami menuju mesjid yang tidak terlalu jauh dari kos.
Kami menuju mesjid yang tidak terlalu jauh dari kos.
Ketika mendapat telfon dari teman yang initial C, dan sebut saja cia.
"salam, lupa kalau praktikum sekarang?" kata cia dalam telfon.
saya langsung terkejut dan terkaget, hehehe
"Asytaghfirullaah, iya cia, lupa salam, terima kasih udah mengingatkan cia."
langsung saya bergegas siap memakai pakaian untuk menuju kampus.
Malam tanggal 18 April itu saya tidur agak lama. Dibayang-bayangi metode untuk TA, tidak bisa tidur cepat. Jam 00.30 baru mau tidur, telat seh tidurnya. Ops sebelum tidur berwudhu dulu, biar waktu tidur kita di jaga oleh Malaikat Allah dan tidur dalam keadaan suci. Tambah lagi kebiasaannya sebelum tidur berwudhu dulu, dalam tidur tidak diganggu setan, dan kalau kita meninggal maka kita mati syahid, masa sih? ini dalilnya lo...
Hari ini mau goro di lab. Terus mau ngerjain Laporan Praktikum, terus mau cek progres buat Tugas Akhir. terus kumpul sama anak lab, sharing ilmu lah pokoknya.
Malamnya istirahat, baca buku, dan sambil nulis di blog ini lah...
Semoga Allah meridhoi segala apa yang Saya lakukan, di berkahi oleh Allah. Aamiin.
Malamnya istirahat, baca buku, dan sambil nulis di blog ini lah...
Semoga Allah meridhoi segala apa yang Saya lakukan, di berkahi oleh Allah. Aamiin.
Pagi ini Alarm Saya hidup jam 4.00 AM. Uaahhh masih mengantuk sekali, ini spring bed empuk sekali. nggak mau bangun pokoknya. tidur lagi ahh. Pas mulai tertidur hidup lagi Alarmnya. Biarin Alarmnya bunyi, ntar juga mati. Tidur lagi, dan mulai terlelap Alarmnya bunyi lagi dengan lantangnya bilang "WOI BANGUN SHALAT TAHAJUD LAGI", hehhe. Yang ketiga ini saya fikir lagi, wah udah bangun, berat buat duduk, mata mengantuk sekali, badan masih pegal-pegal ditambah spring bed-nya empuk jadi mau tidur lagi. Ahh ntar ketiduran, tidak jadi lagi tahajudnya. Akhirnya duduk juga dengan memaksakan diri, berdiri menuju stop kontak lampu untuk penerangan dengan mata sayu. Ambil Wudhu, usai ambil wudhu rasanya wahh amazing segar sekali udara pagi terasa sampai ketulang. Nggak ngantuk lagi, jadi bisa buat mulai tahajud. Alhamdulillah Tahajudnya sukses dengan Shalat Sunnah Iftitah kemudian Tahajud dan di.tutup dengan witir.
Ceramah Khatib jum'at di Politeknik Negeri Padang yang dibawakan oleh Bapak Eng. Rahmadi Kurnia yang dapat dipetik :
Hadits Nabi Muhammad SAW yang cukup panjang, kira-kira ceritanya begini:
Ada tiga orang yang menderita penyakit berbeda-beda, yaitu penyakit kulit, rambut di kepala tidak tumbuh, dan buta. Suatu waktu Allah SWT memerintahkan malaikat menyamar untuk menemui mereka bertiga pada tempat yang berbeda-beda.
Dalam menjalani kehidupan ini kita harus meniru sikapnya seorang tukang parkir. Seorang tukang parkir memiliki banyak mobil, dan berganti-ganti setiap harinya. Meskipun mobilnya di ambil dan dibawa, tukang parkir sedikitpun tidak merasa kecewa dan juga tidak merasa kehilangan, karena tukang parkir menyadari kalau mobil tersebut adalah tititpan yang sewaktu-waktu di ambil oleh pemiliknya.
Tadi itu pas mau nge-print BAB III, kan mau bimbingan ni ceritanya, Saya bawa helm safety punya senior (Yudi). Pada saat nge-print helm Saya letakkan di kursi dekat saya duduk. Selesai nge-print saya langsung ke cashier untuk membayar dan habis t pergi. Pas di jalan mau keluar, nggak tau kenapa mata ini menoleh ke sebelah kiri dan disana ada helm. Ooh iya saya bawa helm, gk ingat lagi kalau lagi bawa helm.
Shalat dhuha itu berfungsi untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Shalat sunnah Dhuha juga membuat kita ingat kepada Allah disela-sela kesibukan kita dalam menjalani aktivitas, luangkan waktu untuk melaksanakan Shalat Sunnah Dhuha, paling tidaknya 2 rakaat. Jika berat rasanya untuk meluangkan waktu atau berat melaksanakannya, maka solusinya adalah gerakkan kaki untuk mengambil wudhu walaupun berat, rentangkan sajadah dan angkat kedua tangan untuk takbir melaksanakan shalat sunnah Dhuha. Walaupun berat dan dengan terpaksa, tetap laksanakan, lakukan seperti itu setiap hari, maka perlahan kamu akan merasakakan tidak enak jika tidak shalat dhuha. Rasa itu akan tumbuh di dalam qalbumu. Shalat Dhuha mu akan jadi suatu kebiasaan bukan lagi keterpaksaan.
Memang beda rasanya mengoreksi tulisan dalam bentuk softcopy dibanding hardcopy. Pas di softcopy tidak terlihat mana yang salah, hanya sedikit kesanhan yang nampak, tau-taunya setelah di-print, semuanya kelihatan, sampai huruf yang hilang, spasi yang kurang, penggunaan kata-kata yang kurang tepat, posisi yang tidak tepat, rumus yang salah, salah penulisan dan lainya, pokonya banyak sekali bertemu kesalahan setelah di-print .
Prinsip hidup yang saya pegang teguh salah satunya adalah ilmu itu harus dibagikan, tidak ada yang disimpan-simpan, kenapa? Ya kita hidup di dunia ini hanya sebatas itu saja, ada kehidupan yang lebih panjang, buat apa pelit dengan ilmu? Apa gunanya? mending kita bagikan agar orang lain pun jadi tahu dan bisa jadi tabungan amal buat kita. Lagian semakin kita membagikan ilmu kepada orang lain semakin bertambah ilmu kita, karena pada saat itulah kadang kita bertemu masalah dan kesalahan yang kita sendiri tidak menyadarinya selama ini. Dari situlah ilmu itu bertambah dan berkembang.
Jangan mentang-mentang pintar kita sok, ingek kawan, masih adoh langik di ateh langik, usah pilik, hiduik sabateh dunia ko senyo, abih dunia ko cuma adoh tigo yg bisa bermanfaat di awak untuak hari sa isuak ko, anak Shaleh, sadakah jariyah dan ilmu yang bermanfaat
Ini tulisan tentang hari kemaren ya..
Kemarin saya bertemu dengan dosen pembimbing TA, sebut saja namanya RN,Ph.D. saat bertemu dengannya saya mengajukan BAB III dengan pembahasan digital signal processing (DSP) untuk pengganti rangkaian voltage adder dan penggeser fasa. Pembimbing saya bilang bagus t, tp sekarang saya mau pergi, nanti ada yang seminar hasil, besok aja ya, sekarang saya tidak bisa.
Ok pak, jawab saya singkat. saya berlari ke lab dan di lab sedikit merenung yaitu: kalau saya memakai DSP untuk mengontrol aliran daya inverter sepertinya ada dua hal yang akan saya kerjakan, yaitu membuat DSPnya bekerja dulu, setelah itu baru membuat metode pengontrolan aliran dayanya. Aaa jadi bingung, mau gimana ini, sekarang sudah April, mau ngejar wisuda bulan Agustus ini..
Mudah-mudahan hari ini pas bertemu dengan bapak dapat jalan keluarnya.
Aamiin
Orang
tua tidak berniat memasukkan Saya ke Taman Kanak-Kanak saat itu karena lokasi
yang cukup jauh dari rumah. Menuju kesana dijemput oleh truk, orang tua takut
terjadi apa-apa dengan Saya saat itu. Saya langsung masuk SD saat itu tahun
1999. Di SD aku tidak begitu pintar, dengan nilai pas-pasan untuk naik kelas.
Langganan:
Postingan (Atom)