Tahajjud itu Menyehatkan

Shalat Tahajjud itu bagusnya ya pada saat sepertiga malam, kira2 jam 2 atau jam 3 an lewat. pada saat itu orang pada terlelap dalam tidurnya. Kita bangun walaupun dalam keadaan mata mengantuk sangat untuk menemui Sang Khalik.

Shalat tahajjud dapat dilakukan setelah bangun tidur mulai setelah 'isya sampai terbitnya fajar. Sebelum melaksanakan shalat tahajjud ada baiknya laksanakan dahulu shalat sunnah ringan yang disebut dengan Shalat Sunnah Iftitah. 

Dari Abu Hurairah r.a. dari Nabi SAW, beliau bersabda:

"idzaa qaama ahadukum minallaili falyaftatih shalaatahu birak'ataini khafiifatain"

"Jika salah seorang diantara kalian shalat malam, hendaklah ia mengawali shalatnya dengan dua rakaat ringan." (HR. Muslim 768 dan Abu Dawud no.1323)

Adapun dari tindakan beliau:

Dari Aisyah r.a, katanya:

" Rasulullah SAW jika bangun malam untuk shalat, beliau membuka shalatnya dengan dua rakaat ringan." ( HR. Muslim no.767)

(Sumber: Kumpulan lengkap amalan Nabi yang diremehkan. Karangan Haifa binti Abdullah ar-Rasyid.  Penerbit: As-Salam)

Dari hadits di atas kita ada baiknya melaksanakn dulu dua rakaat ringan. itu sunnah Rasulullah SAW. Setelah itu baru laksanakan shalat tahajjud dan tutup shalat malam dengan shalat witir.

Bangun lebih awal itu memang sulit, tapi lebih sulit lagi kalau tidak bangun-bangun, hehehe. Jadi walaup dengan berat bangun itu, tetap bangun. Wah rasanay beraaaaaaattt sekali untuk bangun itu. Mata mengantuk, kasur empuk menghimbau ke dream island, fikiran masih dini. Tapi ingat sob, kuatkan niatnya, kalahkan t rasa kantuk, malas, dan segera bangun dari tempat tidur, biar nggak dirayu sama t kasur. Ambil wudhu segera, atau cuci dulu mukanya baru ambil wudhu setelah itu kamu akan merasakan wah ternyata segar sekali ya bangun pagi-pagi gini, padahal tadi pas baru bangun di tempat tidur rasanya pengen nyambung lagi, eh tau-taunya abis ambil wudhu rasa kantuknya hilang. Soalnya setannya kabur sob, api sama air kalah api, jadi siap2 t buat shalat sunnahnya. Semangat shalat sunnahnya. banyak faedahnya sob.

Shalat tahajjud itu bakal buat kita merasakan hari-hari penuh berkah, terasa dekat dengan-Nya. Qalbu kita rasanya damai, aman dan sejuk. Dapat membuat wajah kita bersinar, dan awet muda. Bangun pagi itu merupakan olah raga buat paru-paru kita. Jadi itu juga baik buat kesehatan. Buat otak kita, udaranya yang segar melancarkan Oksigen ke otak kita dan membuat otak fresh. Kalau belajar abis tahajjud itu wah rasanya Asyik sekali, beda banget dari yang jam biasanya. Mudah deh lengketnya di kepala t. Mari dicoba, silahkan dicoba.

Ada masalah buat mencobanya?
masalah mengantuk udah tadi diberi solusi, sekarang? Belum ada niat? hati belum ada mengarah ke tahajud atau yang begituan?

Begini deh, kalau belum niat dan belum ada kepikiran buat tahajud. Renungin lagi deh sob, kita hidup ini untuk apa? Hidup kita hanya sebatas dunia ini aja. Setelah ini ada kehidupan yang Abadi. Kalau belum ada niat, mulai dari sekarang niatkan mau shalat tahajud, kalau susah bangunnya, setel Alarmnya dari jam 3 sampai jam 5, kan HP sekarang bisa gituan, buat full volume-nya dan kalau bisa sambungin ke speaker biar bangun.  Dari niat itu aja udah dapat pahala lo, mudah buat dapatin pahala kan? apalagi dilaksanakan. Walau berat rasanya tetap bangun, ahh? belum ada niat juga nih.!! gk ada sedikitpun dihati mau tahajudan!. Lawan diri sendiri, jangan sampai diri kita yang mengendalikan kita, sebaliknya kita yang harus mengendalikannya. Kalau tidak niat juga, bangun aja shalat tahajud 2 rakaat, dan 3 witir abis itu tidur lagi dah gpp. tiap hari gitu, ntar bakal terbiasa buat bangun pagi dan shalat tahajudnya.

Dari buku di atas saya mengutip ini:

JANGAN BERFIKIR SUNNAHNYA: Lebih berfikirlah Kepada Efek dan Akibat Positifnya.

Itu benar banget sob, soalnya kita sering t nyeleneh soal yang sunnah."itu kan sunnah, gk dikerjakan juga tidak apa-apa". Itu salah ternyata, kita harus berfikir ke akibat dan efek serta pahalnya juga sob. Kalau amal wajib aja belum tentu cukup buat memberatkan timbangan kita di akhirat nanti, jadi perbanyak dengan yang sunnah.

Mari beramal dan berlomba-lomba dalam kebaikan.