Masalah Adat Minang dan Agama bersama Nasi goreng Juventus

Tanggal 23 April kemaren Usai kami melaksanakan technical meeting untuk acara responsi praktikum besoknya. saya dan teman saya yang initialnya R, dan sebut saja Razaq pulang bersama, cuaca hujan saat itu kami tetap pulang, karena dijurusan mati listriknya (ada trafo yang meledak). Kami hujan-hujanan sampai dikos, kami shalat maghrib berjamaah di kos saya. Usai shalat maghrib kami berbincang-bincang seputar perkuliahan, KP, dan Proposal tugas akhir juga bicarakan project  yang pernah kami ikuti tapi sekarang malah vacum. panjang lebar berbincang, adzan 'isya berkumandang, Kami ingin shalat berjamaah di mesjid, namun hari hujan lebat. Saat keluar kos ada payung di atas motor, dan ternyata itu punya ibuk kos, kami pinjam dan berangkat ke mesjid satu payung berdua, heheh co cweet, ehhhehehh itu namanya closed friend :D.  bukan maho ya,.
Kami menuju mesjid yang tidak terlalu jauh dari kos.


Usai shalat 'isya dan sampai dikos kami membuka video di youtube yaitu video eksperimen orang yang gila-gilaan, hanya untuk having fun aja, dia buat taringnya X-man dari besi dan ditempel pada tangannya, kemudian di dorong menggunakan kompresor dan banyak lagi. Cerita punya cerita perut udah mulai keroncongan. Kesepakatannya kami makan bersama di luar, ya makan nasi goreng aja, dimana? Nasi goreng Juventus aja... Let's Go...

Hujan udah mulai reda, kami pergi makan nasi goreng keluar dengan motor Razaq yang tidak ada lampunya, hehehe .
Sampai disanan kami berbincang-bincang masalah pencalonan gubernur, Walikota, Presiden, Pahlawan, Adat dan Agama. makan dari jam setengah 9an sampai jam 10 malam kurang kami baru selesai makan di nasi goreng itu :D.

1. Cerita Gubernur.

Bahas masalah pencalonan gubernur, pendaftaran untuk calon gubernur belum dibuka, tapi baliho sudah banyak yang terpasang. ya bunyinya bukan untuk kampanye tapi pajang foto dan slogan gitu, ini mah untuk alasan aja.  sampai cerita siapa gubernur yang bagus untuk periode selanjutnya siapa?

2. Walikota,
walikota yang akan mencalonkan diri jadi gubernur.
hehe gak bisa banyak cerita tentang ini :D

3. Adat Minang.
Sekarang anak muda keren-kerenan, sudah jadi kacang lupa dengan kulitnya. Adat sudah dikesampingkan. banyak yang tidak tau dengan adatnya sendiri dan pelajaran adat pun tidak ada di mata pelajaran sekolah.