Jumat, 17 April 2015

Jum'ah Barokah #2

Dalam menjalani kehidupan ini kita harus meniru sikapnya seorang tukang parkir. Seorang tukang parkir memiliki banyak mobil, dan berganti-ganti setiap harinya. Meskipun mobilnya di ambil dan dibawa, tukang parkir sedikitpun tidak merasa kecewa dan juga tidak merasa kehilangan, karena tukang parkir menyadari kalau mobil tersebut adalah tititpan yang sewaktu-waktu di ambil oleh pemiliknya.

Di dunia, semua yang kita miliki adalah titipan Allah SWT, yang sewaktu-waktu akan kembali kepada Allah. Jika itu yang terjadi, maka tirulah sikap tukang parkir tersebut, bahwa itu semua bukan milik kita, namun kita ditugaskan untuk menjaganya. Ketika harta yang berlimpah hilang, kita merasa kehilangan namun tidak terlalu. Di saat orang yang kita sayangi dipanggil oleh Allah SWT, kita bersedih namun tidak terlalu. 

Marilah kita menyukuri nikmat yang diberikan oleh Allah, sekecil apapun nikmat tersebut, mari kita Syukuri.

0 komentar:

Posting Komentar

 
;